" Air adalah sumber kehidupan "

20 October 2014

Bagi Ilmu: Reverse Osmosis

Bagi Ilmu: Reverse Osmosis

17 October 2014

SYSTEM PENGOLAHAN AIR CLARIFIER

Clarifier adalah alat / tempat untuk menjernihkan air baku yang keruh ( mis: air sungai, air tanah )dengan cara melakukan pengendapan, untuk mempercepat pengendapan lazimnya ditambahkan chemical koagulan dan flokulan agar terjadi proses koagulasi dan flokulasi pada air.
Koagulasi adalah pemisahan padatan yang tersuspensi dalam air melalui proses kimia.
Flokulasi adalah proses penggabungan dari flok-flok kecil sehingga membentuk partikel yang lebih besar dengan harapan semakin besar gumpalan padatan maka kecepatan pengendapan yang dihasilkan lebih besar.

Penentuan dosis dari flokulan dan koagulan tersebut biasanya bisa ditentukan melalui jar test.

Flok yang sudah terbentuk pada proses biasanya dibuang melalui drain yang terdapat di bawah clarifier, sedangkan hasil air pengendapan di alirkan ke penampungan selanjutnya dengan system overflow (meluberkan wadah).

Dibutuhkan alat-alat penunjang clarifier agar proses pengendapan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan, alat-alat penunjang yang lazim digunakan adalah:

15 October 2014

pH AIR OLAHAN RO / REVERSE OSMOSIS RENDAH

"Kenapa air RO ber-PH rendah?"

 Air yang telah di hasilkan dengan baik oleh system RO adalah air yang telah murni,sudah sering para pengguna RO dikejutkan dan sedikit gelisah mendapati bahwa air bersih mereka juga "acidic"(terlalu asam),yang berarti mempunyai pH rendah. pH netral di tetapkan sebagai 7.00, tetapi tipikal air RO menunjukkan pH antara 5.00 s/d 6.00.




  Skala pH yang di berikan, seperti skala Richter yang di berikan pada gempa bumi,ini berkaitan dengan hitungan logaritma,yang berarti air pH 5.00  sebenarnya 100x lebih asam dari air pH 7.00, tentunya terdengar sangat drastis, tetapi seharusnya kandungan air RO yang agak unik ini sesungguhnya tidak perlu menyebabkan ketakutan.