Anda mungkin pernah bahkan sering dibuat terheran-heran kenapa air hasil olahan WTP atau Reverse Osmosis selalu muncul bakteri ( bakteri yang lazim muncul adalah TPC, E-Coli,Yeast Mold ) ketika dianalisa di laboratorium, padahal anda sudah melakukan cleaning dan sanitasi secara intensif bahkan berulang-ulang, sebenarnya hal seperti ini sangat wajar terjadi, apalagi jika membran RO anda telah berumur lebih dari 3 bulan pemakaian, hal ini disebabkan karena banyak faktor yang mungkin luput dari pengawasan anda, faktor penyebabnya antara lain :
1. Terjadi kebocoran pada jalur pengolahan
Hal yang paling sering terjadi adalah banyak orang menyepelekan kebocoran pada jalur pengolahan air, karena menganggap RO bisa menyaring semua bakteri yang ada nyatanya tidak, kebocoran sekecil apapun harus segera ditangani, sebab kontaminasi dari udara luar akan semakin mempercepat perkembangbiakan bakteri atau bahkan memunculkan bakteri baru.
2. Kadar disinfektan pada pre-treatment kurang
Ketepatan penghitungan kadar larutan disinfektan terhadap kapasitas operasional WTP memang harus diperhatikan, mengingat cairan disinfektan sebenarnya tidak 100% dapat membunuh bibit bakteri, sehingga bakteri yang belum sempat terbunuh akan aktif kembali dan sulit dikendalikan.
3. Tanki penyimpanan tidak tertutup dengan baik
Tanki penyimpanan yang baik adalah yang tidak ada celah kecuali hanya pada system ventilasinya, system ventilasi bisa diberikan filter berupa dacron, sehingga tekanan udara yang terdorong karena pengisian air keluar lewat ventilasi akan tetapi udara luar yang akan masuk tetap tersaring oleh dacron
4. Ruangan tidak steril dan Suhu tinggi
Udara yang kotor merupakan salah satu penyebab terkontaminasi, dan suhu yang cenderung hangat akan mempercepat perkembang biakan bakteri (bakteri akan bertumbuh dengan cepat pada suhu 40 s/d 80 derajat celcius).
5. Terdapat Slime dan sisa lumut pada jalur pipa dan membran
Microbial Slime atau lendir dan lumut yang menempel pada pipa biasanya berbanding lurus dengan jumlah temuan bakteri pada air, hal ini disebabkan karena slime tersebut bisa menjadi makanan bakteri,
pada Jalur pipa cara menanggulanginya bisa dengan cara mengaliri pipa dengan cleaning agent semisal caustic soda (NaOh) atau bisa juga dengan chlorine (Cl2).
Pada internal system RO biasanya sebelum cleaning rutin dilakukan sirkulasi menggunakan cleaning agent anti slime yang banyak dijual di supplier chemichal
Hal hal diatas merupakan masalah yang seringkali ditemui di lapangan, namun ada beberapa masalah yang off the record yang kadang harus dianalisa secara mendalam.
Semoga bisa membantu .(Watso)
Ikut membangun Indonesia (Water Solution Puspito /PUSPITO MAN POWER SERVICE kami melayani Jasa Manpower Instalasi dan maintenance Water Treatment Plant Air Bersih dan Reverse Osmosis, Pengelasan piping dan electric instalasi) (Gratis Konsultasi mengenai masalah tentang Water treatment : Silahkan hubungi 08970485387.
" Air adalah sumber kehidupan "
09 November 2014
MENGAPA BAKTERI SELALU MUNCUL PADA WTP DAN RO?
Posted by
Unknown
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Nice post...
ReplyDeleteBagi Ilmu Bermanfaat >>> http://bagiilmubermanfaat.blogspot.com/
Mystino - Casino in MN
ReplyDeleteMystino. 5.8 stars. Experience it all 10cric at Mystino! 코인카지노 A unique online casino and Sportsbook. Enjoy a wide ミスティーノ selection of Sports including Hockey, Basketball,